Kumpulan Makalah



KEDUDUKAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Media Pembelajaran yang diampu oleh ibu Wahyu Kurniawati, S.Si, M.Pd.






Disusun oleh:
1.         Wahyuningrum Pratiwi                       (11144600123/A4-11)
2.         Wiwin Sholikhah                                (11144600153/A4-11)
3.         Amin Prasetyo Aji                              (11144600156/A4-11)
4.         Febrina Dharmayanti                          (11144600166/A4-11)



PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA
201
2
DAFTAR ISI

HALAMAN  JUDUL                                                                                  Halaman         
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii
BAB I PEMBAHASAN
A. MEDIA PEMBELAJARAN......................................................................... 1
B. NILAI ........................................................................................................... 2
C. TUJUAN .........................................................................................................
D. MANFAAT .....................................................................................................
EVALUASI...............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................

















KEDUDUKAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN


A.  MEDIA PEMBELAJARAN
Media dalam pengertianya adalah, secara bahasa media dari bahasa Latin ‘MEDIUS’ berarti ‘tengah’,’perantara’,atau ‘pengantar’. Bahasa Arab (وسائل) berarti perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan.Media secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan atau sikap.Secara khusus media diartikan alat-alat grafis, photografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal (Gerlach & Ely, 1971). Selain itu media sebagai bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi (AECT,1977).
Media/mediator adalah penyebab atau alat yang turut campur tangan dalam dua pihak dan mendamaikanya (Flemming,1982). Media sebagai perantara yang mengantar informasi antara sumber dan penerima (Heinich, dkk, 1982).Media sebagai semua bentuk perantara yang digunakan oleh manusia untuk menyampaikan atau menyebar ide, gagasan atau pendapat sehingga ide, gagasan atau pendapat yang dikemukakan itu sampai kepada penerima yang dituju (Hamidjo & Latuheru, 1993). Sedangkan yang dimaksud denganMedia Pembelajaran itu sendiriadalahsegalasesuatu yangberupa orang,bahan, peralatan atau kegiatan  yang digunakanuntuk menyalurkanpesan yangdapatmerangsangpikiran,perasaan, perhatiandankemauan pesertadidiksehinggamendorongterjadinya belajarpadadirinya.
Tapi kemudian telah banyak pakar dan juga organisasi yang memberikan batasan mengenai pengertian media. Beberapa diantaranya mengemukakan bahwa media adalah sebagai berikut :

a.       Teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran. Jadi media adalah perluasan dari guru (Schram, 1977).
b.      Sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun audio visual, termasuk teknologi perangkat kerasnya (NEA, 1969).
c.       Alat untuk memberikan perangsang bagi siswa supaya terjadi proses belajar (Briggs, 1970).
d.      Segala bentuk dan saluran yang dipergunakan untuk proses penyaluran pesan (AECT, 1970).
e.       Berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar (Gagne, 1970).
f.       Segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa untuk belajar (Miarso, 1989).
Media pembelajaran selalu terdiri atas dua unsur penting, yaitu unsur peralatan atau perangkat keras (hardware) dan unsur pesan yang dibawanya (message/software). Dengan demikian perlu sekali dicamkan, media pembelajaran memerlukan peralatan itu, tetapi pesan atau informasi belajar yang dibawakan oleh media tersebut.

Ruang lingkup media pembelajaran adalah meliputi segala alat, bahan, peraga serta sarana dan prasarana yang digunakan dalam proses pembeajaran. Media tersebut bisa memberikan rangsangan pada siswa untuk belajar, serta dapat mengatasi kebutuhan dan problem siswa dalam belajar.
Sebelum mengetahui tentang kedudukan media dalam sistem pembelajaran, terlebih dahulu kita harus mengetahui 5 hal yang harus ada dalam sistem pembelajaran, yaitu :
1.    Tujuan
Tujuan yaitu sesuatu yang akan dicapai melalui proses pembelajaran yang akan dijalankan.


2.   Materi
Materi adalah sesuatu yang dijadikan sebagai sarana untuk mengantarkan siswa untuk sampai ketujuan yang telah dirumuskan sebelumnya.
3.   Metode
Metode yaitu cara yang akan digunakan dalam mempermudah penyampaian materi guna pencapaian tujuan.
4.   Media
Setelah ditentukan metode, maka akan diketahui media yang tepat digunakan sesuai dengan metode yang akan dijalankan. Sehingga media tersebut akan mempermudah dalam menjalankan metode yang telah dipilih. Media yang baik dalam pembelajaran adalah media yang dapat memaksimalkan indera yang dipakai siswa.
5.   Evaluasi
Selanjutnya setelah semua dijalankan, untuk mengetahui apakah tujuan yang ditetapkan sudah tercapai atau belum diadakan evaluasi.
                        Proses perancangan pembelajaran selalu diawali dengan perumusan tujuan instruksional khusus sebagai pengembangan dari tujuan instruksional umum. Dalam kurikulum 2006 perumusan indikator selalu merujuk pada kompetisi dasar dan kompetisi dasar selalu merujuk pada standar kompetisi. Untuk menunjang pencapaian tujuan pembelajaran dibantu oleh penggunaan alat bantu pembeljaran yang tepat dan sesuai karakteristik komponen penggunaanya. Setelah itu guru menentukan alat dan pelaksanaanya evaluasi. Hasil dari evaluasi dapat menjadi bahan masukan atau umpan balik kegiatan yang telah dilaksanakan. Apabila ternyata hasil belajar siswa rendah, maka kita mengidentifikasi bagian-bagian apa yang mengakibatkanya. Khususnya dalam penggunaan media, maka perlu melihat bagaimana efektifitas apakah yang menjadi faktor penyebabnya.

Berdasarkan hal tersebut dapat diartikan bahwa media merupakan salah satu hal yang penting dalam sistem pembelajaran. Media berasal dari bahasa latin “medius” yenng berarti tengah, perantara atau pengantar. Sedangkan dalam bahasa arab “wasaail” yang berarti pengantar pesan dari pengirim ke penerima.Sedangkan secara garis besar, pengertian media adalah manusia, materi, kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, ketrampilan dan skil.
Adapun ciri-ciri umum media pembelajaran untuk mencapai hasil yang optimal adalah sebagai berikut:
1.      Sesuatu yang menjadi penekanan dalam media pengajaran adalah keperagaan, yang berasal dari keta dasar raga. Sedangkan kata raga berarti sesuatu yang dapat di indera, yakni dapat diraba, dilihat, didengar, dan diamati. Namun yang menjadi komponen utama indera adalah penglihatan dan pendengaran.
2.      Media pengajaran merupakan bentuk komunikasi guru dan murid.
3.      Media pengajaran merupakan alat bantu utama dalam mengajar di dalam kelas atau luar kelas.
4.      Media pengajaran itu erat kaitannya dengan metode mengajar guru.
Berikut ini, dua fungsi / peran pokok media pendidikan  (yang sekarang disebut media pembelajaran) sebagai berikut :
1.         Fungsi AVA (Audiovisual Aids atau Teaching Aids)
Fungsi AVA berfungsi untuk memberikan pengalaman yang konkret kepada siswa. Inilah fungsi utama media, yaitu sebagai alat bantu agar dapat memperjelas (membuat lebih konkret)apa yang disampaikan guru, karena kalau tidak menggunakan media, maka penjelasan guru bersifat sangat abstrak.
2.         Fungsi komunikasi
Inilah fungsi kedua dari media pembelajaran, yaitu sebagai sarana komunikasi dan interaksi antara siswa dengan media tersebut, dan dengan demikian merupakan sumber belajar yang penting.

Agar fungsi kedua media ini mencapai sasarannya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu :
1.         Memperhatikan dan mensuaikan dengan medan pengalaman peserta didik.
2.         Upayakan penerima menerima umpan balik (feedback) dalam mebaca / melihat program media tersebut.
3.         Pemberian umpan balik ini sangat pentingn karena dapat meningkatkan interaksi antarpenerima dengan media yang bersangkutan dan dengan sumber / komunikator yang membuat media.

Selain untuk menyajikan pesan, sebenarnya ada beberapa fungsi lain yang dapat dilakukan oleh media. Fungi-fungsi tersebut antara lain :
1.      Memberikan pengetahuan tentang tujuan belajar.
Dengan menggunakan media dapat memberikan suatu pemahaman pengetahuan kepada penerima pesan agar mengetahui tujuan dari belajar.
2.      Memotivasi siswa.
Memberikan dorongan dengan menggunakan media dalam pembelajaran yang menerik untuk dinikmati oleh penerima sehingga memudahkan siswa untuk memahami apa yang di sampaikan oleh pengajar dan supaya anak tidak jenuh dalam proses belajar mengajar.
3.      Menyajikan informasi.
Memberikan kejelasan pesan agar tidak terlalu verbalistik sehingga mudah dimengerti oleh siswa dalam proses pendidikan.
4.      Merangsang diskusi
Memberikan dorongan agar siswa mampu memecahkan masalah bersama-sama dengan berdiskusi.
5.      Mengarahkan kegiatan siswa.
6.      Melaksanakan latihan dan ulangan.
7.      Menguatkan belajar.
Menimbulakan gairah belajar, interaksi lebih langsung antara siswa dan sumber belajar.
8.      Memberikan pengalaman stimulan.
Memberikan rangsangan yang sama, mempersamakan pengalaman dan menimbulkan persepsi yang sama.

B.       NILAI MEDIAPEMBELAJARAN
Media pembelajaran memiliki beberapa nilai dalam proses pembelajaran, yaitu meliputi:
1.      Media dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki siswa
2.      Media dapat mengatasi batas ruang kelas.
3.      Media dapat memungkinkan terjadinya interaksi langsung antara peserta dengan lingkungan.
4.      Media dapat menghasilkan keseragaman pengamatan.
5.      Media dapat menanamkan konsep dasar yang benar,nyata dan tepat.
6.      Media dapat membangkitkan motivasi dan merangsang peserta didik untuk belajar dengan baik.
7.      Media dapat membangkitkan keinginan dan minat baru dalam belajar.
8.      Media dapat mengontrol kecepatan belajar peserta didik.
9.      Media dapat memberikan pengalaman yang menyeluruh dari hal- hal yang konkri tsampai yang abstrak.
Manfaat Media Pembelajaran
Latuheru (1988) (dalam Hamdani, 2005) menyatakan bahwa manfaat media pembelajaran:
1.      Media pembelajaran berguna menarik minat siswa terhadap materi pembelajaran yang disajikan.
2.      Media pembelajaran berguna dalam hal meningkatkan pengertian anak didik terhadap materi yang disajikan.
3.      Media pembelajaran mampu menyajikan data yang kuat yang terpercaya.
Disamping itu ada pula keuntungan penggunaan media dalam pembelajaran menurut Hamdani:
1.      Membangkitkan ide-ide atau gagasan-gagasan yang bersifat konseptual, sehingga mengurangi kesalahpahaman siswa dalam mempelajarinya.
2.      Meningkatkan minat siswa pada materi pelajaran.
3.      Memberikan pengalaman-pengaaman nyata yang merangang aktivitas diri sendiri untuk belajar.
4.      Dapat mengembangkan jalan pikiran yang berkelanjutan.
5.      Menyediakan pengalaman-pengalaman yang tidak mudah didapat melaui materi-materi yang lain dan menjadikan proses belajar mendalam dan beragam.Sehingga pembuatan media pembelajaran diperlukan untuk proses pelaksanaan pembelaaran dan proses berfikir siswa (Hamdani, 2005:9).
Media dalam Kedudukannya di Dunia Pendidikan Belajar melalui stimulus visual dapat memberikan hasil belajar yang lebih baik untuk tugas-tugas seperti mengingat, mengenali, mengingat kembali dan menghubung-hubungkan fakta dan konsep.Belajar melalui stimulus verbal membuahkan hasil belajar yang lebih apabila pembelajaran itu melibatkan ingatan yang berurut-urutan. Belajar dengan menggunakan indera ganda (pandang dan dengar) akan memberikan keuntungan bagi siswa.
Dengan menggabungkan beberapa media akan memberikan pengalaman yang mencerminkan suatu pengalaman belajar dalam kehidupan sehari-hari. Suatu pengalaman belajar akan diperoleh karena adanya penggabungan aneka media itu akan menjadi satu kesatuan kerja yang menghasilkan suatu informasi yang memiliki nilai komunikasi yang sangat tinggi.Artinya informasi bahkan tidak hanya dilihat sebagai hasil cetakan, melainkan juga dapat didengar, membentuk simulasi dan animasi yang dapat membangkitkan minat dan memiliki nilai seni grafis yang tinggi dalam penyajiannya.
Harus kita akui bahwa media memberikan kontribusi positif dalam suatu proses pembelajaran. Pembelajaran yang menggunakan media yang tepat, akan memberikan hasil yang optimal bagi pemahaman siswa terhadap materi yang sedang dipelajari. Menurut Kemp & Dayton (1985 : 43), kontribusi media dalam pembelajaran :
a.       Penyampaian pembelajaran dapat lebih terstandar.
b.      Pembelajaran dapat lebih menarik.
c.       Waktu penyampaian pembelajaran dapat lebih pendek.
d.      Kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan.
e.       Proses pembelajaran dapat berlangsung kapanpun dan dimanapun diperlukan.
f.       Sikap positif siswa terhadap materi pembelajaran serta proses pembelajran dapat ditingkatkan.
g.      Peran guru berubah kearah yang positif.
Semakin sadar kita akan pentingnya media serta segala sesuatu yang dapat membantu proses pembelajaran, semakin hari dapat kita  rasakan. Pengelolaan alat bantu pembelajaran sudah sangat dibutuhkan. Dari uraian diatas, dapat ditarik satu kesimpulan bahwa ada hubungan yang sangat erat dan saling berkaitan antara media dan tujuan pembelajaran. Hubungan keduanya saling mempengaruhi kearah positif, artinya pemilihan media pembelajaran tertentu akan sangat menguatkan dan cocok pada tujuan pembelajaran.

C.    MEDIA DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR
Proses belajar mengajar dapat diartikan juga sebagai proses komunikasi. Dalam proses komunikasi ini terjadi urutan pemindahan informasi atau pesan dari sumber pesan ke penerima pesan.
Untuk melihat atau mengetahui fungsi media dalam proses pembelajaran dapat dilihat dari keistimewaan atau kemampuan dan hambatan-hambatan apa saja yang ada dalam proses belajar mengajar.
Ada 3 kemampuan atau keistimewaan media menurut S. Gerlach dan P. Ely, yaitu kemampuan fiksatif, kemampuan manipulatif, dan kemampuan deskriptif.
1.      Kemampuan fiksatif
Kemampuan fiksatif yaitu kemampuan untuk bisa menangkap, menyimpan, dan memproyeksikan kembali suatu objek.Hal ini memudahkan para siswa dalam melakukan observasi pada suatu kejadian seperti di tempat aslinya. Contohnya: video, foto, dan slide presentasi.
2.      Kemampuan Manipulatif
Kemampuan manipulatif yaitu kemampuan media untuk menampilkan kembali objek dalam berbagai macam perubahan sesuai keperluan. Contohnya: dirubah ukuranya, warnanya, atau kecepatannya.
3.      Kemapuan Deskriptif
Kemampuan deskreptif yaitu kemampuan untuk mengolah suatu data untuk dapat diutarakan secara jelas dan tepat dengan tujuan agar dapat dimengerti oleh orang yang tidak langsung mengalaminya sendiri.

Adapun hambatan dalam proses belajar mengajar adalah verbalisme, salah tafsir, perhatian anak tidak terpusat, tidak ada bekas tanggapan, dan keadaan lingkungan yang mengganggu.Hambatan komunikasi yang bisa dipecahkan melalui penggunaan media dalam proses belajar mengajar adalah perhatian yang tidak terpusat. Hal ini diantaranya disebabkan oleh:
1.      Anak memang tidak ingin memusatkan perhatian(gangguan fisik).
2.      Ingatan anak yang lebih terpaku pada hal lain yang lebih menarik perhatian mereka.
3.      Anak melamun atau menghayal.
4.      Prosedur penyampaian bahan pengajaran yang membosankan.
5.      Sumber informai tunggal tanpa variasi.
6.      Kurang adanya pengawasan dan bimbingan dari guru yang sedang mengajar.
Pendek kata, media membantu kita memotivasi peserta didik dengan membawa sepenggal kehidupan sebenarnya kedalam kelas sehingga dapat membantu peerta didik memproses informasi dan membebaskan guru dari keharusan memberikan penjelasan yang berlebihan, dan bisa menghsilkan kontekstualisasi, dan titik muara untuk aktivitas-aktivitas kelas.

D.    MEDIA DALAM KEDUDUKANYA DI DUNIA PENDIDIKAN
Belajar melalui stimulus visual membuahkan hasil belajar yang lebih baik untuk tugas-tugas seperti mengingat, mengenali, mengingat kembali dan menghubung-hubungkan fakta dan konsep.Belajar melalui stimulus verbal membuahkan hasil yang lebih apabila pembelajaran itu melibatkan ingatan yang berurut-urutan. Belajar dengan menggunakan indrea ganda (pandang dan dengar) akan memberikan keuntungan bagi siswa.
Dengan menggabungkan beberapa media akan memberikan pengalaman yang menerminkan suatu pengalaman belajar dalam kehidupan sehari-hari. Suatu pengalaman belajar akan diperoleh karena adanya penggabungan aneka media itu akan menjadi satu kesatuan kerja yang meghasilkan suatu informasi yang memiliki nilai komunikasi yang sangat tinggi; artinya informasi bahkan tidak hanya dilihat sebagai hasil cetakan, melainkan juga dapat didengar, membentuk simulasi dan animasi yang dapat membangkitkan minat dan memiliki nilai seni grafis yang tinggi dalam penyajian.
Kita sekarang berada dalam suatu era informasi, yang ditandai dengan tersedianya informasi yang makin banyak dan bervariasi., tersebarnya informasi yang makin meluas dan seketika, serta tersajinya informasi dalam berbagai bentuk dalam waktu singkat. Media telah mempengaruhi selruh aspek kehidupan, walaupun dalam derajat yang berbeda-beda. Di negara-negara yang telah maju media telah mempengaruhi kehidupan hampir sepanjang waktu jaga. Bahkan seorang arsitek Amerika terkemuka, Buckminster Fuller dalam Haney & Ulmer, menyatakan bahwa media adalah orang tua ketiga (guru adalah orang tua kedua). Di indonesia kecenderungan ke arah itu sudah mulai tampak, dengan telah diudrakanya oleh pihak swasta “Televisi Pendidikan” mulai tahun 1991, yang disiarkan ke seluruh pelosok tanah air.
Dengan konsepsi yang makin mantap, fungsi dalam kegiatan pembelajaran tidak hanya sekedar alat bantu guru, melainkan sebagai pembawa informasi atau pesan pembelajaran guru yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Dengan demikian seorang guru dapat memusatkan tugsnya pada aspek-aspek lain seperti pada kegiatan bimbingan dan penyuluhan individual dalam kegiatan pembelajaran.



EVALUASI

1.      Jelaskan yang dimaksud dengan media pembelajaran!
2.      Sebutkan ruang lingkup media pembelajaran!
3.      Sebutkan 5 hal yang harus ada dalam sistem pembelajaran!
4.      Jelaskan fungsi utama media dalam pembelajaran!
5.      Sebutkan ciri-ciri umum media pembelajaran!
6.      Jelaskan kedudukan media dalam pembelajaran!
7.      Apa saja manfaat media pembelajaran?
8.      Keuntungan apa saja yang diperoleh dari penggunaan media dalam pembelajaran?
9.      Sebutkan konstribusi media dalam pembelajaran!
10.  Mengapa media sangat diperluikan dalam proses pembelajaran di kelas?















DAFTAR PUSTAKA

Design, Adief.2012. Kedudukan Media Pembelajaran. http://adiefdesign.blogspot.com/2012/05/kedudukan-media-pembelajaran.html (online)(15 September 2012, 11.05 WIB).

Goerondeso.2009.Hakikat-hakikat dalam Pembelajaran. http://goeroendeso.files.wordpress.com/2009/03/1-hakikat-media-dalam-pembelajaran.pdf (online) (diakses 12 September 2012, pukul 14.08 WIB).

Jubaedah, Yoyoh.Media Pembelajaran. http://file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._KESEJAHTERAAN_KELUARGA/196507081991032-YOYOH_JUBAEDAH/Materi_Perkuliahan_Media_Pembelajaran.pdf (online) (diakses tanggal 12 September 2012, pukul 14.30 WIB).

Mu’addab, Hafis. 2010. Fungsi dan Peran Media dalam Pembelajaran. http://hafismuaddap.wordpress.com/2010/01/13/fungsi-dan-peran-media-dalam-pembelajaran/ (online) (15 September 2012, 12.37 WIB).

Saifuddin, taufiq.2011.Kedudukan Media dalam Sistem.
http://taufiq-saifuddin.blogspot.com/2011/11/kedudukan-media-dalam-sistem.html (online) (diakses tanggal 12 September 2012, pukul 15.17 WIB).








0 Responses

Hii..sista and brother !!! Kenalin, namaku Febrina Dharmayanti. Bisa dipanggil febrina aja. Di blog ini aku bakal tuangin semua hasil karyaku.. Jangan bosan mampir diblog ku ya sist and bro !!! :)